Untuk mendapatkan bibit yang akan dijadikan induk, pejantan yang digunakan untuk mengawini induk harus baik. Maka untuk mendapatkan pejantan unggul harus memperhatikan beberapa hal, antara lain :
a. Ayam jantan jenis local, ras atau persilangan yang baik, dan sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat.
b. Bentuk tubuh besar, kokoh dengan tulang yang kuat.
c. Mata bersinar terang.
d. Kemampuan seksual tinggi.
e. Secara klinis sehat.
Tanda-tanda klinis ayam yang sehat dan baik untuk bibit, induk maupun pejantan adalah sebagai berikut :
a. Lincah dan gesit.
b. Muka, cuping telinga, jengger dan pial berwarna merah segar.
c. Bulu-bulu di sekitar dubur kering dan bersih.
d. Kulit bersih dan sehat.
e. Bulu mengkilap dan cerah.
f. Rongga mulut, dasar dan langit-langit mulut, lidah, bawah lidah dan daerah sekitar tenggorokan bersih.
g. Bila bagian atas hidung dipijat, tidak mengeluarkan lender.
b. Bentuk tubuh besar, kokoh dengan tulang yang kuat.
c. Mata bersinar terang.
d. Kemampuan seksual tinggi.
e. Secara klinis sehat.
Tanda-tanda klinis ayam yang sehat dan baik untuk bibit, induk maupun pejantan adalah sebagai berikut :
a. Lincah dan gesit.
b. Muka, cuping telinga, jengger dan pial berwarna merah segar.
c. Bulu-bulu di sekitar dubur kering dan bersih.
d. Kulit bersih dan sehat.
e. Bulu mengkilap dan cerah.
f. Rongga mulut, dasar dan langit-langit mulut, lidah, bawah lidah dan daerah sekitar tenggorokan bersih.
g. Bila bagian atas hidung dipijat, tidak mengeluarkan lender.