a. Memberi Pakan
Pemberian pakan untuk anak ayam, ayam dara dan induk (babon) dilakukan pada jam-jam seperti yang telah disebutkan di atas.
b. Membuat Catatan Harian
Catatan harian ini meliputi :
- pemberian pakan dan konsumsi setiap hari ;
- pemberian obat, vitamin dan vaksin ;
- pembelian sarana produksi : pakan, peralatan dan obat-obatan ;
- produktivitas ayam ;
- kematian ayam, penjualan ayam, penjualan telur dan sebagainya.
c. Penimbangan Ayam
Penimbangan anak ayam dan ayam dara dilakukan setiap minggu sekali untuk mengetahui laju pertumbuhannya. Penimbangan ayam tersebut tidak dilakukan terhadap semua ayam, tetapi cukup diambil beberapa ekor saja sebagai sample, sekitar 25% dari setiap kelompok.
Contoh :
Kelompok anak ayam umur 2 bulan berjumlah 100 ekor, maka yang diambil sebagai sample 25 ekor saja, kemudian ditimbang. Rata-rata penimbangan sample, bias dianggap sebagai rata-rata berat ayam pada umur tersebut. Apabila selisih antara hasil penimbangan dengan hasil pada table 1 terpaut sedikit, maka hal ini masih bias ditoleransi. Namun bila terdapat selisih yang tajam, maka peternak harus mencari dan meneliti factor apa yang kiranya menghambat pertumbuhan tersebut. Apakah ransum yang digunakan kurang memadai, kuantitas pakan yang kurang, kepadatan kandang yang terlalu sesak, atau karena adanya suatu penyakit.
Dalam penimbangan, tidak dibedakan antara anak ayam jantan dan betina. Namun ayam dara jantan harus ditimbang tersendiri, sebab pertumbuhan ayam jantan pada umumnya lebih cepat daripada ayam betina. Saat berumur 12 minggu ayam jantan sudah mencapai bobot badan 802,05 gram, dan pada umur 28 minggu mencapai 1,8-2 kilogram.
d. Menghindarkan Gangguan dari Luar
Gangguan ini dapat berasal dari binatang lain seperti anjing, kucing, tikus, burung gereja, dan sebagainya. Binatang-binatang ini sering mengganggu, entah mencuri makanan ayam, memakan telur atau anak ayam, atau membuat suara-suara yang mengakibatkan ayam stres. Tetapi gangguan ini juga dapat berasal dari manusia. Misalnya petasan, kegaduhan atau teriakan-teriakan keras, suara klakson dan sebagainya. Orang luar (tamu) pun dapat juga mengganggu. Oleh karena itu orang luar (tamu) yang tidak berkepentingan diusahakan jangan sampai masuk ke dalam kompleks peternakan ayam atau tamu yang ingin masuk disuruh membersihkan dulu sandal/sepatunya dengan obat cuci hama.
Pemberian pakan untuk anak ayam, ayam dara dan induk (babon) dilakukan pada jam-jam seperti yang telah disebutkan di atas.
b. Membuat Catatan Harian
Catatan harian ini meliputi :
- pemberian pakan dan konsumsi setiap hari ;
- pemberian obat, vitamin dan vaksin ;
- pembelian sarana produksi : pakan, peralatan dan obat-obatan ;
- produktivitas ayam ;
- kematian ayam, penjualan ayam, penjualan telur dan sebagainya.
c. Penimbangan Ayam
Penimbangan anak ayam dan ayam dara dilakukan setiap minggu sekali untuk mengetahui laju pertumbuhannya. Penimbangan ayam tersebut tidak dilakukan terhadap semua ayam, tetapi cukup diambil beberapa ekor saja sebagai sample, sekitar 25% dari setiap kelompok.
Contoh :
Kelompok anak ayam umur 2 bulan berjumlah 100 ekor, maka yang diambil sebagai sample 25 ekor saja, kemudian ditimbang. Rata-rata penimbangan sample, bias dianggap sebagai rata-rata berat ayam pada umur tersebut. Apabila selisih antara hasil penimbangan dengan hasil pada table 1 terpaut sedikit, maka hal ini masih bias ditoleransi. Namun bila terdapat selisih yang tajam, maka peternak harus mencari dan meneliti factor apa yang kiranya menghambat pertumbuhan tersebut. Apakah ransum yang digunakan kurang memadai, kuantitas pakan yang kurang, kepadatan kandang yang terlalu sesak, atau karena adanya suatu penyakit.
Dalam penimbangan, tidak dibedakan antara anak ayam jantan dan betina. Namun ayam dara jantan harus ditimbang tersendiri, sebab pertumbuhan ayam jantan pada umumnya lebih cepat daripada ayam betina. Saat berumur 12 minggu ayam jantan sudah mencapai bobot badan 802,05 gram, dan pada umur 28 minggu mencapai 1,8-2 kilogram.
d. Menghindarkan Gangguan dari Luar
Gangguan ini dapat berasal dari binatang lain seperti anjing, kucing, tikus, burung gereja, dan sebagainya. Binatang-binatang ini sering mengganggu, entah mencuri makanan ayam, memakan telur atau anak ayam, atau membuat suara-suara yang mengakibatkan ayam stres. Tetapi gangguan ini juga dapat berasal dari manusia. Misalnya petasan, kegaduhan atau teriakan-teriakan keras, suara klakson dan sebagainya. Orang luar (tamu) pun dapat juga mengganggu. Oleh karena itu orang luar (tamu) yang tidak berkepentingan diusahakan jangan sampai masuk ke dalam kompleks peternakan ayam atau tamu yang ingin masuk disuruh membersihkan dulu sandal/sepatunya dengan obat cuci hama.